Pemrograman Web Dan Perangkat Bergerak

Assalamualaikum wr wb. Halo guys gimana nih kabarnya? Semoga baik-baik saja. Saya mau memberi pemberitahuan, sekarang saya sedang fokus di materi javascript di blog https://masteringjs.blogspot.com/ terus gimana dengan blog ini? Blog ini masih lanjut akan tetapi tidak akan secepat blog satunya lagi. Jika kalian nih yang mau belajar javascript silahkan kunjungi blog diatas dan kita belajar bersama-sama tentang javascript. Kita juga akan belajar framework frontend yang terkenal yaitu reactjs. Mungkin sekian info yang ingin saya sampaikan, sampai jumpa lagi. Wassalamualaikum wr wb.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh Kembali lagi dengan saya Haikal Putra di materi Pemrograman Web dan Perangkat Bergerak. Kali ini kita akan memperdalam materi laravel kita. Jika teman-teman belum mengikuti series laravel sebelumnya, harap dibaca terlebih dahulu ya. Jadi, pada sesi kali ini kita akan membahas tentang create data, message, validasi. Laravel telah mempunyai fitur itu semua jadi kita hanya akan menggunaakannya saja untuk mempermudah kita dalam membuat codenya. Create Data Seperti yang dijelaskan judul, kita akan membuat form pembuatan data. Data ini berisi data siswa yang nantinya akan dimasukkan ke database yang pernah kita buat sebelumnya. Pertama buka folder viewsnya dan buka file belajar.blade.php dan tambahkan code berikut: <a href="{{ url('siswa/create') }}" class="btn btn-dark mt-5">Tambah data</a> Code ini mengarahkan kita ke url siswa/create . Selanjutnya buka file web.php yang berada di folder routes dan

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh Selamat datang kembali di sesi laravel. Pada kali ini kita akan membahas tentang controller.  Lalu apa sih controller di laravel itu? Jadi controller ini merupakan jembatan untuk view dan model. Ok kita langsung saja ke prakteknya.. Laravel : Controller Pertama kalian buka cmd dan masuk ke direktori laravel yang telah dibuat di pertemuan sebelumya. Nah, jika sudah teman-teman bisa membuat controller dengan mudah dengan cara serpeti ini: php artisan make:controller {{ nama_controller }} . Atau cara yang kedua yaitu dengan menuliskan manual controllernya. Tapi kita akan coba cara yang pertama agar tidak ribet :). Buka cmd lalu ketikan command diatas, disini saya menggunakan cara yang pertama Jika di run maka hasilnya akan serperti ini: Controller berhasil dibuat Cek di direktori app/http/controller, nah disitu kalian akan melihat file controller yang telah dibuat. Nah, lalu bagaimana cara menghubungkannya agar menjadi jembatan ba

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh Sesi ini masih akan membahas tentang framework laravel . Jadi jika teman-teman belum mengikuti sesi laravel yang pertama, boleh dibaca terlebih dahulu artikel yang sebelumnya. Kali ini kita akan membahas fitur laravel yang pertama yaitu database migration . Database migration ini memudahkan kita jika ingin membuat database maupun tabel-tabelnya. Kita hanya diperlukan membuat sebuah migrasi dengan cara: php artisan make:migration {{nama_tabel}}. Yang nantinya akan tercipta sebuah file migrasi yang siap digunakan. Untuk lebih jelasnya ayo kita bahas!!! Laravel : Database Migration Seperti dijelaskan diatas, cara membuat file migration yaitu dengan command diatas. Jangan lupa untuk melakukan command diatas harus didalam direktori kalian masing-masing, jika tidak maka tidak akan jalan. Jika sudah menuliskan command diatas pada cmd kalian maka sebuah file migrasi telah dibuat. Nah, dimana file migrasi tersebut? ada di folder database/migratio

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh Apa kabar teman-teman? gk kerasa ya sudah masuk sesi 39 aja. Semoga artikel ini membatu bagi teman-teman yang ingin belajar pemrogramman web (Ya saya juga masih belajar hehe..).  diband Pada kali ini kita akan memasuki materi framework. Sebelum belajar, kita harus mengetahui apa itu framework.   Framework atau bahasa indonesianya kerangka kerja adalah sebuah software untuk memudahkan para programmer membuat aplikasi atau web yang isinya adalah berbagai fungsi, plugin, dan konsep sehingga membentuk suatu sistem tertentu. Dengan menggunakan framework, sebuah aplikasi akan tersusun dan terstruktur dengan rapi. Src: https://www.devaradise.com/id/2013/12/mengenal-pengertian-framework-website.html Jadi initinya framework itu untuk memudahkan kita untuk coding ya teman-teman. Nah, setelah tau apa itu framework sekarang kita pilih framework apa yang akan kita gunakan. Setiap framework punya standarnya. Ada banyak framework php diantaranya:

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh Halo teman-teman gimana kabarya? semoga sehat selalu ya.. . Pada sesi kali ini kita akan membahas tentang overloading. Overloading Overloading di PHP menyediakan cara agar properti dan method dapat dibuat secara dinamis. Entitas dinamis ini diproses melalui method ajaib yang dapat dibangun di class untuk berbagai jenis tindakan. method overloading dipanggil saat berinteraksi dengan properti atau method yang belum dideklarasikan atau tidak terlihat dalam baris program. Sisa dari bagian ini akan menggunakan istilah properti dan method yang tidak dapat diakses untuk merujuk pada kombinasi deklarasi dan visibilitas tersebut. Semua method overloading harus didefinisikan sebagai public. Contoh overloading dengan isset,unset,set, dan get.: <?php class PropertyText { private $data = array(); public $declared = 1; private $hidden = 2; public function __set($name, $value) { echo "Setting".$name."To".$value

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh Halo teman-teman gimana kabarya? semoga sehat selalu ya.. . Pada sesi kali ini kita akan membahas tentang OOP autoload,interface,visibility. Autoload Banyak pengembang yang membuat aplikasi berorientasiobjek membuat satu file sumber PHP per definisi Class. Salah satu gangguan terbesar adalah harus menulis daftar panjang yang diperlukan termasuk pada awal setiap skrip (satu untuk setiap Class). Di PHP 5, ini tidak lagi diperlukan. Fungsi spl_autoload_register () mendaftarkan sejumlah autoloader, memungkinkan Class dan antarmuka dimuat secara otomatis jika mereka saat ini tidak didefinisikan. Dengan mendaftarkan autoloaders, PHP diberikan kesempatan  untuk memuat Class atau antarmuka sebelum gagal dan error. Contoh autoload: <?php spl_autoload_register(function($class_name){ include $class_name .'.php'; }); $obj = new Manusia(); echo $obj->nama = 'Haikal'; echo $obj->bersuara(); echo "<br>&quo