Langsung ke konten utama

Haikal PG - XI RPL 1 - PWPB Sesi 39

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh
Apa kabar teman-teman? gk kerasa ya sudah masuk sesi 39 aja. Semoga artikel ini membatu bagi teman-teman yang ingin belajar pemrogramman web (Ya saya juga masih belajar hehe..).  diband
Pada kali ini kita akan memasuki materi framework. Sebelum belajar, kita harus mengetahui apa itu framework. 

Framework atau bahasa indonesianya kerangka kerja adalah sebuah software untuk memudahkan para programmer membuat aplikasi atau web yang isinya adalah berbagai fungsi, plugin, dan konsep sehingga membentuk suatu sistem tertentu. Dengan menggunakan framework, sebuah aplikasi akan tersusun dan terstruktur dengan rapi.
Src: https://www.devaradise.com/id/2013/12/mengenal-pengertian-framework-website.html

Jadi initinya framework itu untuk memudahkan kita untuk coding ya teman-teman. Nah, setelah tau apa itu framework sekarang kita pilih framework apa yang akan kita gunakan. Setiap framework punya standarnya. Ada banyak framework php diantaranya:

  • CakePHP
  • Yii
  • Symphony
  • Laravel
  • CodeIgniter
  • Dll..
Framework yang akan digunakan yaitu laravel. Kenapa? karena laravel disini lebih kerasa OOP nya. Juga instalasinya tidak terlalu ribet.
Laravel menggunakan konsep MVC (Model-View-Control) yang artinya laravel ini memisahkan mana yang menjadi tampilan(views) mana yang menjadi pengolah(Model) dan mana yang menjebatani keduanya (Controller). Laravel framework PHP MVC yang dikembangkan oleh   TaylorOtwell pada tahun 2011 dan sekarang telah mencapai versi 7 dan dengan slogan laravel “PHP THAT DOESN’T HURT. CODE HAPPY & ENJOY THE FRESH AIR.” Kita akan merasa bahwa pemrograman php itu menyenangkan dan mudah karna Banyak sekali fitura l-fitur yang akan sangat  membantu kita dalam menulis code.

Fitur-Fitur Laravel:
  • RESTful Routing
  • Composer
  • Command Line Tools (artisan)
  • Eloquent ERM
  • Database Migartion
Nah sekarang kita masuk ke proses installasi. Ada 2 cara megninstall laravel ini diantaranya
  • Download laravel di website resmi dan ekstrak zipnya di htdocs atau
  • Menggunakan Composer dengan install terlebih dahulu composernya lalu tuliskan command ini: composer create-project laravel/laravel nama_project
Disini saya menggunakan cara yang kedua yaitu menggunakan composer dan hasilnya seperti ini:
Proses instalasi laravel
Tunggu proses diatas sampai selesai yang nantinya akan ada sebuah folder di htdocs bernama belajar_laravel.
Sekarang kita lihat ada apa saja didalam folder belajar_laravel ini:


  • .env  File konfigurasi yang hanya berlaku untuk environment local saja atau dimana file ini berada
  • composer.json  File yang berisi kumpulan dependency yang digunakan di project ini. Anda dapat menambahkannya dengan perintah composer require atau langsung menulisnya didalam file ini
Kita masuk lagi ke folder app
  • app  Tempat menyimpan seluruh file yang berhubungan dengan aplikasi yang akan dibangun dan tempat menyimpan file Model
  • app/Http/Controllers tempat file menyimpan controller
Sekarang kita coba lihat folder config

  • config  Tempat menyimpan seluruh file yang berhubungan dengan konfigurasi aplikasi Laravel yang akan dibangun, mulai dari database, tempat menyimpan file hasil upload, konfigurasi untuk melakukan pengiriman email, dan sebagainya.
Kita lihat folder database

  • Database  Tempat menyimpan seluruh file yang berhubungan dengan database migration dan database seeder
  • Kita akan membahas database migrations dan seeds dipertemuan lain.
Kita lihat isi public folder

  • public  Tempat menyimpan seluruh file yang nantinya dapat diakses secara publik oleh pengguna. Contohnya: css, js, gambar hasil upload, file selain gambar yang diupload oleh pengguna.
Buka resource folder
  • Resources  Tempat menyimpan seluruh file views dari aplikasi yang akan dibangun. Views menggunakan template engine bernama blade sehingga setiap kali anda membuat file untuk view, maka harus ditambahkan ekstensi .blade
Masuk ke routes folder
  • web.php File yang berisi kumpulan route dari sistem yang akan dibangun. Route ini yang nantinya diakses oleh pengguna dan diarahkan sesuai dengan kode yang kita tulis.
Coba teman-teman masuk ke direktori belajar_laravel di cmd lalu ketikan perintah ini: php artisan serve
Buka browser dan ketikkan link diatas. Selamat laravel sudah berjalan...

Sekarang coba kita ubah rute di file web.php dengan mengembalikan tulisan saja, tidak tampilan seperti ini:


Jika kita buka maka:

Sekarang kita masuk ke study kasus.












  • Buat 3 rute berbeda (bebas) dengan tipe GET berdasarkan bentuk umum penulisan Route 
  • Buat 3 views berbeda (bebas) dan panggil view tersebut di route yang sudah anda buat di studi kasus 1
  • Analisis cara mengirim data ke view menggunakan cara 1 dan cara 2, apa perbedaannya? Dimana letak perbedaannya? Apa kekurangan dan kelebihan masing-masing cara tersebut?


  • 1. Buat 3 rute:


    2. Tampilkan return view
    Buat views terlebih dahulu dengan nama: tentang.blade.php, sekolah.blade.php, dan siswa.blade.php. Simpan 3 file tersebut didalam folder views. Lalu ubah code diatas menjadi seperti ini
    Maka hasilnya:



    Code diatas akan mengembalikan tampilan yang sudah kita buat.

    3.Cara 1 yaitu mengirim data array. Seperti ini:

    Dan ubah code sekolah.blade.php seperti ini:
    Maka akan tampil seperti ini:
    Cara 2 mengirim data dengan method compact. Seperti ini:

    Lalu ubah file siswa.blade.php

    Maka hasilnya akan seperti ini:
    Perbedaan:
    Cara 1: Membuat array dan dikirmkan ke views
    Cara 2: Membuat variable lalu dimasukkan ke parameter compact yang nantinya akan menjadi sebuah array:v

    Mungkin sekian saja pada pertemuan kali ini. Bila ada yang ingin ditanyakan silahkan ketik pertanyaan di kolom komentar. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.

    Komentar

    Postingan populer dari blog ini

    Haikal PG - XI RPL 1 - PWPB Sesi 19

    Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh Kita akan melanjutkan materi tentang web dinamis. Apa saja yang akan kita pelajari? Pengenalan PHP Aturan umum PHP Scripting Variable Tipe Data Komentar Operator Membuat Aplikasi Sederhana Variable Scope (Lingkup Variabel) Pengelompokkan Tipe Data Boolean String Studi Kasus Hal yang harus dipersiapkan: XAMPP yang sudah diinstal kita akan menggunakan web server apache yang telah di bundle dalam aplikasi XAMPP ini Notepad++, Vs Code, Sublime atau apapun text editor favorit kalian. Pengenalan PHP PHP   adalah bahasa pemrograman yang didesain khusus untuk membuat halaman web. PHP adalah singkatan dari Hypertext Preprocessor. Awalya, PHP adalah singkatan dari Personal Home Page yang pertamkali diciptakan oleh Rasmus Lerdorf PHP diciptakan pertama kali untuk keperluan mencatat jumlah pengunjung himepage nya. Perkembangan php saat ini dapat dilihat pada www.php.net PHP adalah salah satu bahasa server-side yang pali

    Haikal PG - XI RPL 1 - PWPB Sesi 12

    Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh Pada pertemuan kali ini kita akan masuk ke materi Javscript. Javasrcipt ini digunakan untuk pengeksekusian perintah di sisi user / client-side . Seperti memunculkan alert, membuat kalkulator dengan javascript. Sejarah Javasrcipt Javascript diperkenalkan pertama kali oleh Brendan Eich bekerja di Netscape pada tahun 1995. Pada awalnya bahasa ini dinamakan "LiveScript" yang berfungsi sebagai bahasa sederhana untuk browser Netscape Navigator 2. Pada masa itu bahasa ini banyak di kritik karena kurang aman, penembangannya yang terkesan buru-buru dan tidak ada pesan kesalahan yang ditampilkan tiap kali kita membuat kesalahan pada saat menyusun suatu program. Kemudian sejalan dengan giatnya kerjasama antara Netscape dan Sun (Pengembang bahasa pemrograman "Java") pada masa itu, maka Netscape memberikan nama "Javascript" kepada bahasa tersebut pada tanggal 4 desember 1955. versi terakhir dari bahasa ini adalah vesi

    Haikal PG - XI RPL 1 - PWPB Sesi 14

    Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh Pada sesi kali ini kita akan membahas tentang penerapat struktur kontrol percabangan. Sistem percabangan terbagi menjadi 4 yaitu : IF ELSE IF ELSE SWITCH IF digunakan jika hanya memiliki satu pernyataan yang akan dijalankan dengan syarat tertentu. Contoh IF sebagai berikut   If ELSE IF digunakan saat kita memiliki banyak kondisi (2 atau lebih) pernyataan. Contoh ELSE IF sebagai berikut Else If ELSE digunakan jika pernyataan yang disyaratkan semuanya tidak terpenuhi maka block ELSE ini akan dijalankan. Contoh penggunaan ELSE Else SWITCH adalah sebuah struktur percabangan yang akan memeriksa suatu variabel, lalu menjalankan perintah-perintah yang sesuai dengan kondisi yang mungkin terjadi untuk variabel tersebut.Contoh penggunaan SWITCH Switch Ok itu dia macam macam struktur kontrol percabangan. Sekarang kita akan memulai latihannya :  if1Umur.html Kita akan membuat if untuk mengecek sebuah umur. Contohn