Pemrograman Web Dan Perangkat Bergerak

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh Halo teman-teman gimana kabarya? semoga sehat selalu ya.. . Pada sesi kali ini kita akan membahas tentang overloading. Overloading Overloading di PHP menyediakan cara agar properti dan method dapat dibuat secara dinamis. Entitas dinamis ini diproses melalui method ajaib yang dapat dibangun di class untuk berbagai jenis tindakan. method overloading dipanggil saat berinteraksi dengan properti atau method yang belum dideklarasikan atau tidak terlihat dalam baris program. Sisa dari bagian ini akan menggunakan istilah properti dan method yang tidak dapat diakses untuk merujuk pada kombinasi deklarasi dan visibilitas tersebut. Semua method overloading harus didefinisikan sebagai public. Contoh overloading dengan isset,unset,set, dan get.: <?php class PropertyText { private $data = array(); public $declared = 1; private $hidden = 2; public function __set($name, $value) { echo "Setting".$name."To".$value

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh Halo teman-teman gimana kabarya? semoga sehat selalu ya.. . Pada sesi kali ini kita akan membahas tentang OOP autoload,interface,visibility. Autoload Banyak pengembang yang membuat aplikasi berorientasiobjek membuat satu file sumber PHP per definisi Class. Salah satu gangguan terbesar adalah harus menulis daftar panjang yang diperlukan termasuk pada awal setiap skrip (satu untuk setiap Class). Di PHP 5, ini tidak lagi diperlukan. Fungsi spl_autoload_register () mendaftarkan sejumlah autoloader, memungkinkan Class dan antarmuka dimuat secara otomatis jika mereka saat ini tidak didefinisikan. Dengan mendaftarkan autoloaders, PHP diberikan kesempatan  untuk memuat Class atau antarmuka sebelum gagal dan error. Contoh autoload: <?php spl_autoload_register(function($class_name){ include $class_name .'.php'; }); $obj = new Manusia(); echo $obj->nama = 'Haikal'; echo $obj->bersuara(); echo "<br>&quo

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh Halo teman-teman gimana kabarya? semoga sehat selalu ya.. . Pada sesi kali ini kita akan membahas tentang OOP (Object Oriented Programming) pada php. OOP merupakan konsep/metode programming berorientasi pada objek. Jadi didalam OOP semua digambarkan sebagai objek yang di representasikan. Terdiri dari 3 struktur diantaranya : Class, property, dan method/function. Ok kita langsung saja ke materinya. Coba teman-teman buat sebuah file bernama dan berekstensi seperti ini : HewanPeliharaan.php  nah disini kita akan membuat struktur class yang dimana hewan ini memiliki 3 property diantaranya nama, jenis, dan makanan. Untuk lebih jelasnya seperti ini: <?php class HewanPeliharaan{ public $nama; public $jenis; public function __construct($nama, $jenis,$makanan) { $this->nama = $nama; $this->jenis = $jenis; $this->makanan = $makanan; } } Tag phpnya tidak perlu ditutup karena ini merupakan class dan kita tidak akan menambah

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh Halo teman-teman gimana kabarya? semoga sehat selalu ya.. . Pada sesi kali ini kita akan membahas tentang validasi. Validasi merupakan proses atau aturan menginput pada suatu form. Misal kita tidak mengisi form NIS yang seharusnya diisi, maka akan terjadi proses validasi dengan memberi peringatan dengan memberi tahu bahwa form NIS tersebut harus diisi. Pada studi kasus kali ini, kita akan mencoba melakukan validasi untuk setiap inputan yang ada pada Contoh kasusnya adalah Validasi pada Data Siswa. Apabila user menginput data yang tidak sesuai maka muncul peringatan. Peringatan tersebut kita akan menggunakan class alert yang ada di bootstrap. Note: Materi ini bersambung dengan materi sebelumnya jadi jika teman-teman belum baca harap di baca terlebih dahulu ya. 1.Buka v_tambah.php di folder views Coba teman-teman buka file v_tambah.php dan tambahkan code berikut: <?php $action = 'tambah.php'; if (!empty($siswa)) $act